Elbow adalah salah satu jenis sambungan pipa / penghubung pipa yang berbentuk lengkung seperti siku yang berfungsi untuk membelokan aliran pipa.
Flange pipa adalah suatu komponen yang digunakan untuk menggabungkan dua elemen antara pipa dengan valve atau pipa dengan equipment lainnya menjadi satu kesatuan yang utuh dengan menggunakan baut sebagai perekatnya.
Pipa carbon steel adalah jenis pipa yang tersusun atas komposisi perpaduan besi (Fe) dan karbon (C) yang memiliki ketahanan terhadap suhu serta tekanan yang tinggi.
Pipa galvanis adalah jenis pipa yang terbuat dari besi dilapisi pelindung yang terbuat dari seng dengan proses galvanisasi (pencelupan pipa ke dalam seng cair) yang berfungsi melindungi permukaan pipa.
Pipa Hydraulic merupakan pipa khusus yang dirancang untuk dapat menahan tekanan tinggi yang berasal dari power pack, yang diperuntukkan untuk membuka dan menutup hatch cover.
Pipa Stainless steel adalah Salah satu jenis pipa yang terbuat dari campuran logam dan sedikit kromium (Kromium ditambahkan pada bahan untuk meningkatkan kekuatan anti korosi pada pipa). Pipa stainless steel memiliki kekuatan yang tinggi dan ketahanan mekanis yang baik.
Stainless Steel 201 atau SS 201 adalah stainless kromium-nikel-mangan austenit yang dikembangkan untuk menghemat nikel. Nikel digantikan dengan penambahan mangan dan nitrogen. Pipa stainless 304 merupakan jenis pipa yang memiliki komposisi 18/8, di mana kode ini mengartikan bahwa kandungan kromium sebesar 18% dan nikel 8%. Kromium berfungsi untuk menyatukan oksigen di permukaan pipa dan melindungi bahan dari proses oksidasi yang dapat mengakibatkan karatan. Pipa ini biasanya digunakan untuk aplikasi umum, seperti untuk mengalirkan air, udara, minyak, dan gas. Pipa Stainless Steel 316 Jenis pipa yang mengandung 16% sampai 18% kromium dan 11% sampai 14% nikel. SS 316 mempunyai tambahan molybdenum (2-3 %) yang memberikan ketahanan terhadap korosi, terutama klorida maupun bahan kimia pengolahan yang lainnya.